Di depan pintu rumah, Mitha dan dua pembantu barunya sudah menunggu, menanti sang majikan dengan penuh semangat. Mereka tentu mendapat kabar dari abang ketika Tika masuk rumah sakit, dia sungguh tidak ingin kejadian buruk terjadi lagi pada istri majikannya. Cukup yang sudah-sudah saja, karena dia mendengar dari cerita bu Ipah kalau istri majikannya pernah keguguran karena di jahati oleh orang lain.
Di dalam rumah, Naomi, Riki, bu Ipah dan satpam sedang menyiapkan hadiah untuk kepulangan Tika setelah sebulan lamanya di kampung. Setelah dokter mengatakan sudah lebih baik dan di ijinkan bepergian dengan kendaraa, Tika langsung meminta untuk pulang karena tidak enak meninggalkan rumah terlalu lama.
"Liat deh, si Mitha semangat bener sampe loncat-loncat girang begitu."Ucap abang menunjuk pembantunya yang sudha langsung turun mendekat kearah mobil yang baru saja berhenti itu.
Tika membuka pintu dan menurunkan kakinya satu persatu.