Menginap di rumah Rahmat selama tiga hari, itu semua keinginan Tika dan abang yang memiliki pekerjaan akhirnya memilih meninggalkan sang istri lebih dulu dan menitipkannya pada orangtuanya. Farrel masih tetap tingga, dia ingin melihat perkembangan Hana. Dia yang paling khawatir dan tidak pernah bisa diam untuk bertanya dan menelepon Rahmat ketika jauh dari adiknya.
Dan hal itu kadang membuat Rahmat pusing karena Farrel seing sekali menjadi cemas karena telepon tidak segera di angkat, karena Hana meminta ayahnya untuk tidak sering memberitahu kabar pada Farrel. Kakaknya ini sering menjadi begitu cemas berlebihan, dia meminta ayahnya untuk berbohong di awal pertama dia tinggal. Karena jika Farrel tahu, dia pasti akan langsung datang kemari untuk menemani Hana.