Fahri datang ke rumah abang setelah selesai dengan urusan adik tirinya itu, sekarang Anis dalam pengobatan medis dan juga pengawasan dokter spesialis jiwa. Karena sikapnya yang mulai agresif juga selalu berteriak memaki, dia sudah seperti orang kehilangan akal.
Dan kedatangan Fahri ke rumah abang adalah untuk permintaan maaf atas apa yang sudah adik tirinya lakukan, bersama ayahnya yang baru saja mengetahui sikap dan sifat mengerikan yang Anis tujukan pada pasangan suami istri ini.
Farrel akan masuk di kursi penumpang ketika ayahny amenghalangi."Kamu di sini dengan bunda dan jaga adikmu, biar ayah yang ikut dengan abangmu."
Farrel mengangguk setuju, abangnya dalam keadaan tidak stabil perlu orang tua untuk menenangkannya. Bukan dia yang kadang membiarkan dan hanya melihat saja.
Di dalam mobil abang hanya diam.