Anis tahu, pada akhirnya masa di mana kakaknya meminta dia melalui Marco langsung dan pria keparat itu menyetujui hal itu bila ada hal yang menguntungkan untuk dirinya. Maka dia akan di lepaskan, dia tidak menepati janji kesepakatan yang mereka buat. Jika saja malam itu dia tidak mengdengar ucapan samar-samar Marco dengan seseorang di telepon.
Kemudian pesan masuk ketika Marco gagal meminta bantuan pada salah satu jasa yang dia katakan, Anis sudah tidak lagi percaya. Dia kini memakai tangannya sendiri, mengatakan jika dia akan nekat dan masuk ke rumah Farhan.