Akhirnya keduanya berbaikan, mereka kembali bersama dan hal itu sontak membuat teman-teman Hana semakin menjauhi dia karena sulit memberitahunya jika selama ini Dhika bermain api dengan perempuan lain di belakangnya.
Hana tetap pada pendirianya, sebab dia tidak mau merasa tidak berdaya akan hidupnya lagi. Hanya Dhika, selalu Dhika alasan kuat yang dia gunakan sampai saat ini di mana dia akan melangsungkan wisuda.
Dhika suatu ketika membawanya pergi jalan-jalan sepulang jam pertama, dia kosong setelahnya tetapi tidak memberitahukan lokasinya mereka akan pergi kemana.
"Kita mau kemana?"
Dhika tersenyum dan itu terlihat ganjil."Rahasia, nanti kalau sampai pasti kamu tahu."
"Ihh, kenapa nggak langsung kasih tahu aku saja sih!"Kesal hana mengeluh.
Dhika mengambil tangan kekasihnya dan mengecupnya."Ini bakalan buat kita semakin dekat, jadi tunggu sebentar dan bersabar ya."
