Dhika bertanya lagi melalui pesan, dia bilang ingin bertemu tapi Hana menolak. Percayalah dia sudah menyadari jika hubungan mereka mulai tidak baik-baik saja dan Hana hanya melindungi dirinya akan rasa sakit lainnya.
-"Sayang, kita perlu bicara. Aku nggak terima kalau kamu mau putus."
Dia segera membalas.
-"Nggak ada yang perlu di bahas, aku tetap mau kita putus. Itu lebih baik dan kamu nggak akan terbebani."
Langsung terbaca dan Dhika membalas.
-"Sayang, aku nggak mau kita putus. Orang yang bisa menerima keadaan kamu yang sudah bekas cuman aku, nggak ada yang lain. Kalau mereka tahu pasti kamu bakalan di jauhin, cuman aku Hana yang bisa nemenin kamu!"
-"Kamu nggak seharusnya baper karena poto itu, dia cuman sekedar teman anggota motor gede. Pacarku itu kamu, walau aku harus terima kamu yang bekas. Aku tepa mencintai kamu sayang."