Farrel harus mematikannya, karena dia adiknya kembali mengalami dua masa lalu mengerikan. Karena manusia macam dia ini, banyak perempuan terutama adiknya kehilangan kehormatan mereka dan merasa jijik pada diri sendirinya.
"MATI LO!! MATI BABI!!"Maki Farrel tidak bisa di hentikan.
Petugas menarik tubuhnya yang mengamuk tapi dua petugas tidak bisa menarik Farrel yang tengah di peluk amarah, kekutannya jadi lebih kuat, petugas bergerak lagi dan berhasil menarik Farrel setelah di pegangi empat orang termasuk abang.
Melihat ke bawah di mana simbahan darah berada, wajah lelaki bejat itu sudah tidak terlihat serupa raut wajah sombognya , hanya ada darah dan darah.
"Tenang, kalau kamu begini nanti kamu juga ikut di pidanakan..."Peringat abang kepada adiknya ini.