Di pintu dekat kamar mandi, Farrel berdiri bersembunyi. Dia juga ingin mendengarkan apa yang terjadi tapi tidak di ijinkan, dia berniat menolak tapi melihat Hana bergitu terguncang hanya dengan pembahasan itu dia memilih pasrah dan berbalik. Namun setelah itu dia menyuruh istrinya menunggu di luar karena dia akan menguping di sini.
Tangannya mengepal sampai urat-urat lengannya terlihat begitu kokoh dan kuat, tangan itu menahan dirinya agar tidak berteriak masuk dan memotong semua ceritanya. Mereka akan berhenti bercerita bila dia masuk dengan amarah, dadanya kembang kempis karena emosi yang benar-benar besar sekali ingin menghancurkan apapun itu yang ada di hadapannya, gagang pintu menjadi samsaknya.
Dia remas keras, menarik napas perlahan dan mengeluarkannya perlahan juga agar tidak di curigai abang, Hana dan Keanu. Lagi pula kenapa dia tidak di ijinkan masuk, diakan kakak dari Hana, dia berhak mendengar ini juga bukan.