Setelah Farrel pergi bersama dengan tubuh adiknya, abang sendirian menatap tangannya yang berdarah kemudian beralih pada wajah Keanu yang babak belur. Baru saja tersadar kalau kelakuannya ini sungguh keji, bagaimana bisa dia memukul sahabatnya sendiri sampai babak belur.
Menarik napas perlahan kemudian abang hembuskan untuk menjernihkan pikirannya yang tadi sebat berkabut karena amarah dan rasa cemas, dia mengkhawatirkan adiknya. Jadi ketika mendengar suara tangisan Hana ketika mereka berlari bersama keberadaan Kanu di sana memeluk, dia kira itu kejadian yang hampir sama seperti masa lalu.
Setelah itu abang mencoba membawa tubuh Keanu untuk di gendong, tapi menyadari kenyataan jika tubuh ini begitu berat yang mengakibatkan abang hanya menariknya sampai parkiran. Jika orang lain melihat mungkin saja akan terjadi kesalah pahaman.
