"Kamu cari tau, siapa orang yang akan memasuki kamarnya."
Sekretarisnya mengangguk, cukup lama mencari mereka akhirnya mendapatkan petunjuk dari pencarian mereka yang sia-sia.
"Baik pak, kalau begitu saya undur diri."
"Tunggu, kamu udah buat jani temu saya dengan pak Farhan?"
Sekretarisnya mengangguk dan berkata."Sudah pak, sore ini di restoran cabang miliknya di kota."
"Baik, kalau begitu jam saya sore nanti samai malam kosongkan dulu."
"Sudah pak, saya sudah membuat jadwal ulang."
"Oke, kamu bisa saya andalkan kalau begitu."
"Terima kasih banyak pak, saya undur diri lebih dulu."
....
Farhan sudah siap dengan pakaian kerja, kemeja dan celana bahan juga sepatu PRAD* yang mengkilap dan pilihan sang istri, dengan minyak wangi yang harum semerbak Tika dekati aang dan menghidup bagian bahunya.
"Wangi banget, mau kemana?"Tanya Tika dengan jenaka.