Jack mengeratkan pelukannya pada Lisa, menghirup harum menenangkan yang menguar dari tubuh Lisa. Harum yang familiar di miliki oleh sang kekasih di masa lalu, itu begitu menenangkan. Lisa sendiri adalah sahabat dari kekasihnya, yang menyukai Jack tetapi dia menolak untuk menerimanya ketika itu. Karena dia tidak mau melupakan sosok Analise yang begitu melekat dalam dadanya, tapi karena Lisa menawarkan sebuah hubungan yang bebas asalkan mereka hanya memiliki satu sama lain. Itu sudah cukup.
MakaJack menerimanya.
Lagi pula kenyataan jika Tika mirip sekali dengan sosok kekasihnya adalah sebuah fakta, tetapi Jack mengatakan hal sebaliknya pada Tika jika dia begitu mirip dengan adiknya. Helena adalah nama adiknya, dalam diri Tika dia juga menemukan sosok Helena yang begitu mudah tertawa dan tersenyum walau ketika dia di sekap, senyum dan tawanya hilang dan menyisakan ketakutan pada mata indahnya.