Dua hari menginap Tara dan Lutfiya harus kembali ke rumah mereka, apalagi keluarga besar mereka juga mendengar kabar jika Tika di culik membuat Rani kembali mendatangi rumah mereka dengan khawatir dan tentu saja petuah orangtuanya. Jadi keduanya harus pulang untuk menghalangi Rani menemui Tika dan bicara sesuatu yang kejam, ini bukan saatkan mulut kejam Rani bicara. Tika masih dalam keadaan mental terguncang, shock itu masih di rasakan Tika di mana tiap kali dia pergi selalu ingin di temani sambil berpegangan.
Bahkan tidur pun, dia ingin menggenggam tangan suaminya. Untuk beberapa alasan, Tika kesulitan menutup mata. Dia berkata, takut semua yang dia lihat saat ini hanya mimpi. Apalagi Tika bertanya untuk kedua kalinya.
"Apa orang yang di tangkap bernama Jack?"
"Bukan, dia bernama Candra."Kata abang mengelus rambut sang istri yang ada di sisinya tengah makan buah potong.
"Ah..."Jawabnya tidak lagi berminat.