"Kurang ajar kamu!!"
"Di cariin, ternyata ada di sini toh."Suara bunda mendekati anak dan suaminya itu.
"Ayo makan. Abang kamu di cariin istrimu, buruan nanti dia takut nangis lagi."Perintah sang bunda yang langsung membuat abang segera bangkit.
Berlari dengan tergesa menuju lantai dua melewati dapur di mana semua orang sudah berkumpul, suara langkah yang cepat terdengar di penjuru rumah yang mulai ramai kembali merayakan kebahagiaan keluarga mereka yang sempat sirna karena salah satu dari mereka tidak ada.
Dua kejadian di mana Tika keguguran kemudian, pelaku penculikan ini sungguh sudah seperti serial drama saja.