Nyatanya tangan kanannya tidak pernah mengaku dia adalah ketuanya, dan hanya memberikan hukuman sesuai yangd ia perintahkan.
Karena bawahannya yang langsung terjun di pada target klien tidak pernah melihat wajah asli ketua mereka, sebab mereka hanyalah bidak catur milik Jack yang jika sudah tidak berguna dia kaan keluarkan dan patahkan.
Sampai di lantai miliknya dia melihat resepsionis khusus untuk lantai CEO segera bangkit dan menyapanya, ada sekretarinya juga dan tangan kanannya yang mengikuti Jack menuju ke dalam ruangan. Mereka membawa berkas yang perlu CEO mereka liat dan tanda tangani, selain bekerja sebagai mafia,Jack juga seorang CEO.
Setelah bertemu dan melihat data yang di kirimkan anak buahnya tentang target baru dari klien mereka, Jack ingin menolak tetapi dia sudah lebih dulu menerima dan tidak mungkin membuat klien mereka tidak percaya. Jadi dengan siasat dia akan membuat target kliennya kabur dengan memberikan Tika kesempatan.
