Berdoa selalu semoga Tika masih bisa bertahan dan menunggu, in ibutuh waktu yang cukup lumayan panjang karena lawan mereka adalah kelompok mafia yang seperti belut sangat cepat dan mudah sekali berlari dari jerat. Apalagi banyak pihak yang melindungi, cukup sulit mencari tau tentang kelompok ini.
"Kita cari mbak, bang. Tapi jangan begini ya... abang bisa, kita pasti bisa temuin mbak Tika."Kata Hana.
Semua orang menyaksikan dan tidak bisa berbuat apapun, kelompok mafia itu melupakan satu hal di rumah itu. Ruangan kamar mandi yang belum mereka modifikasi seakan kalau itu adalah rumah yang sudah di tinggalkan, mereka lupa untuk membenahi.
....
Siska marah, dia mulai kehabisan pasokan kesabarannya, melihat jika Farhan malahn bergerak sendiri mencari walau hasilnya nihil, dia juga mendapat kabar jika lokasi mereka berubah. Dia yang emosi sampai lupa membuat tipun agar tidak di ikutin, dia hanya ingin semua yang dia mau di turuti oleh anaknya.