Anak berumur 16 tahun itu berjalan menyusuri rumah besar itu, dia menaiki tangga dan sungguh terkejut melihat ada satu kamar yang pintunya terbuka dan terdengar suara seorang laki-laki berkata.
"Aku nggak akan menyakiti kamu, malahan saat ini kamulah yang membuat diri kamu kesusahan."
Dia mendengar itu dan mulai bersembunyi karena langkah kaki sepatu dengan lantai terdengar mendakati tempat dia berdiri, anak itu juga mendengar suara tangisan yang keras. Itu terdengar mengerikan dan menyayat hatinya.
"Kamu harus bisa berpikir dengan jernih di saat seperti ini menangis bukanlah solusi, nanti aku kembali lagi."Ucap Jack kemudian menutup pintu kamar Tika dan menguncinya.
Hal itu di liat oleh anak remaja itu dengan jantung bertalu-talu ketakutan, bertanya-tanya siapa orang yang mengurung wanta di kamar itu. Dia penasara dan ingin melihat, atau jangan-jangan orang di sini menyiksa wanita di dalam kamar itu makannya dia sampai menangis keras.