Tika mendongak menatap sosok Jack yang tinggi menjulang di hadapannya saat ini, dia ketakutan karen abangun di tempat asing kemudian dalam keadaan perut yang sangat mual dan muntah hebat di kamar mandi. Tubuhnya sangat lemas tidak bertenaga, di tambah dengan seorang laki-laki di kamar ini. Tinggi besar dan perawakan yang bukan pribumi sekali.
"Kamu lapar?"Tanya Jack dengan suara halus.
Tetapi belum terjawab pintu kamar itu sudah terbuka dengan kemunculan dua orang lainnya yang memakai jas lengkap, mereka anak buah Jack dan mereka menghela napass lega karena melihat ketua mereka ternyata ada di hadapan target.
"Tenanglah, dia hanya terkejut ada di tempat baru sekaligus melihat ketampananku."Kata Jack berdiri menutupi tubuh Tika yang menawan. Dengan cengiran khas penuh percaya diri, anak buahnya memutar bola mata kesal.
"Kukira kenapa."Ucapnya sebelum berbalik menutup pintu kembali.
Mereka tertawa ketika sadar dengan tingkah Jack, berbalik lagi untuk mengomentari.