Tika mengangkat tangan abang kemudian bangkit dari ranjang menuju kamar mandi, tetapi sebelum itu Tika memberikan ciuman di pipi sang suami. Yang mana Tika terkejut suaminya tersenyum, ternyata abang sudah bangun.
"Ih, kira abang masih tidur."Kata Tika kepada suaminya yang membuka salah satu matanya.
"Udah bangun aja kamu, nggak capek?"Tanya abang penuh arti yang di balas Tika segera.
"Capek dari mana, orang aku tidur doang amsa capek. Mandi sekalian bang, sembayang abis itu buat sarapan atau mau tidur lagi gapapa. Aku mau ke teras belakang."Jelas Tika pada suaminya yang hanya bergumam.
Enak sekali bukan hidup berumah tangga masih pasutri dan belum punya anak, adem liatnya. Tapi Tika mau punya anak dan sekarang ketika Anis si mantan abang masih berkeliaran dia jadi takut. Lagipula ada hal yang buat Tika bingung, dari mana Anis tau dia sedang hamil. Atau jangan-jangan selama in kehidupannya di perhatikan, si Anis jadi penguntit selama ini?