Naomi mengelus perut Tika yang baru saja kehilangan janinnya, dia menatap wajah Tika dan tidak mendapati raut kecewa itu. Malahan dia menemukan Tika tersenyum kearahnya, sangat di sayangkan temannya harus keguguran.
"Nanti kalau semisal lu hamil lagi, jangan kacepean, terus jaga pola makan buat pertumbuhan bayi di trimester pertama ya. Jangan ngadi-ngadi, ucapan wanita hamil juga perlu di jaga."Petuah Naomi kepada temannya ini.
Tika hanya menganggukkan kepala dengan senang hati menerima, tidak ada yang tau sebenarnya dia sedang ingin membuat dirinya lupa sehabis kehilangan, Tika selalu ingin menangis tetapi di hadapan suami dan banyak orang dia katakan kalau Tika baik-baik saja dengan senyum yang dia tebarkan.
"Iya mbak, gue hati-hati kalau semisal di kasih titipan lagi."Jawab Tika yang di acungi jempol oleh Naomi.