Abang sampaai di rumah pukul lima sore, sanagt terlambat karena macet dan membelikan asinan jambu bangkok yang di inginkan Tika beberapa hari ini. Sungguh, abang sudah prediksikan kalau istrinya mungkin saja hamil. Karena yang dia minum hanya pil kontrasepsi dan abang lebih banyak keluar di dalam pintu gerbang Tika, pasti makhluk kecil berbuntuk itu sudah membuahi rahim Tika dan mengalahkan pil kontrasepsi yang menghalangi munculnya generasi abang selanjutnya.
Abang menagngguk sambil mengepalkan tangan.
'Itu pasti, istirnya sedang hamil. Di liat dari tingkah lakunya akhir-akhir ini sungguh memusingkan.'
Dengan senang dan bangga akan keberhasilan kecebong miliknya, abang membusungkan dada dan memukulnya dua kali mengambil langkah masuk lebih dalam ke dalam rumah sebelum naik ke lantai dua abang menemukan Hana duduk di depan tv menonton kelanjutan anime Asta yang tidak memiliki mana itu.
"Kamu amsih aja nontonin itu."Ujar abang sambil lalu.