"Coba saja jika kau bisa.." Ucap pria itu.
"nyaaaaaa.....!!!!" Teriak Ishii.
Duuaaaaaakkkk.....
Tiba tiba dengan cepat pria itu muncul lebih dekat dengannya dan sebuah pukulan melayang langsung ke perut Ishii sehingga membuatnya terpental kebelakang hingga menabrak dinding taman.
"Dengarkan baik baik! kau masih sangat lemah untuk mengalahkanku. Aku akan memberimu waktu selama satu Minggu untuk berusaha menjadi kuat, jika dalam waktu itu kau menjadi lebih kuat dari saat ini, maka aku akan memberimu waktu tambahan yang lebih lama lagi..." ucap pria itu.
"Oh iya, hampir lupa. Namaku Kisyaba Etsuya ingat itu baik baik!" ucapnya sambil pergi meninggalkan Ishii yang sudah tak berdaya lagi.
Pada malam harinya, Ishii sedang mengobati luka lukanya. Tiba tiba terdengar suara dari arah dapur, karena merasa ada seseorang di dapur. Akhirnya Ishii pergi ke sana untuk memastikan jika tidak ada pencuri yang masuk.
Sesampainya di dapur yang gelap, Ishii baru saja menyalakan lampu disana dan pada saat itu juga sebuah pedang samurai melesat ke arahnya. Namun, Ishii berhasil menghindar, dan dilihatnya seorang perempuan setinggi dirinya sedang menggunakan Katana.
"Kembalikan kekuatanmu..." ucap perempuan itu.
"Apa? Aku tidak dapat mengembalikannya sekarang!" Jawab Ishii.
"Kalau begitu... aku akan mengambilnya dengan paksa....!" Kata perempuan itu sambil mulai menyerang Ishii.
Setiap serangan yang dilancarkan perempuan semua berhasil Ishii hindari, hingga perempuan itu merubah cara penyerangannya hingga akhirnya Ishii terjatuh ke lantai.dan katana itu sekarang sudah berada sangat dekat dengan lehernya.
"Cepat kembalikan, selagi aku masih baik!" Ucap perempuan itu.
Karena merasa tidak mau kalah, akhirnya Ishii mengeluarkan sabitnya lagi sehingga dia bisa terbebas dari keponakannya itu.
"Jika aku tau cara mengembalikan kekuatan ini, aku tidak akan mengembalikannya sebelum berhasil mengalahkan Kisyaba Etsuya!" Kata Ishii.
"Aku tidak akan kalah sebelum bisa mengalahkan Kisyaba Etsuya, jadi maaf jika aku harus mengalahkanmu.." Lanjut Ishii.
"Dasar amatiran, Jurus 1: Tebasan Es"Ucap Perempuan itu.
Seketika sebuah gelombang Es bergerak mengarah Ishii dan dia punya menyerang menggunakan sabitnya, namun sayangnya tebasan itu tidak membuat gelombang Es tersebut terbelah melainkan membuatnya terlipat sehingga tubuh Ishii membeku.
"Apa pria yang bernama Kisyaba Etsuya itu adalah orang yang banyak membunuh orang orang tak bersalah?" Tanya perempuan itu kepada Ishii.
"Dia telah membunuh kedua orangtuaku didepan mataku." Jawab Ishii.
"Tapi itu tidak mungkin, dia telah terbunuh 40 tahun yang lalu. Tapi jika pasukan Pilar 4 mengatakan hal yang sama, mungkin dia dibangkitkan menggunakan sesuatu oleh seseorang." Pikir perempuan itu.
"Apa kau berencana untuk mengalahkannya?" Tanya Perempuan itu.
"Ya, aku ingin mengalahkannya dengan kedua tanganku sendiri, ini adalah balas dendam." Jawab Ishii dengan muka serius.
"Baiklah, jadi kita sekutu. Karena dia juga adalah musuhku, tapi karena kau ingin balas dendam. Jadi aku tidak boleh mengganggumu, Akan tetapi kau tidak punya kesempatan menang jika kau bertarung dengannya kekuatan seperti ini." Ucapnya.
"Jadi begini saja kita buat perjanjian saja. Aku akan melatihmu agar kau siap untuk mengalahkannya, jika kau berhasil mengalahkannya maka kau boleh mendapatkan kekuatan itu. Tapi jika kau kau hampir dikalahkan olehnya, maka aku akan datang membantumu dan setelah kekuatanmu akan aku ambil. Setuju?" Jelas Perempuan itu.
"Kenapa aku harus setuju?" Tanya Ishii.
"Dasar bodoh! jika kau setuju dan aku melatihmu, mungkin kau bisa punya peluang untuk bisa mengalahkan Kisyaba Etsuya itu." Kata Perempuan itu yang sedikit geram.
"Oooo..., baiklah aku setuju. Tapi bagaimana aku bisa bebas dari es ini? aku mulai kedinginan." Ucap Ishii.
Pedang samurai milik perempuan itu tiba tiba lenyap dan es yang ada di tubuh Ishii perlahan mulai ikut lenyap.
"Hah... Namaku Nakao Haruna, aku adalah hantu jadi jangan perkenalkan aku dengan siapapun ingat itu ya." Kata perempuan yang bernama Nakao.
"Namaku Ishii Atsumori" Kata Ishii yang juga ikut memperkenalkan diri.
Sesaat setelah itu, Ishii baru sadar.
"Tunggu... kau hantu?" Tanya Ishii.
"Iya." Jawab Nakao dengan jawaban yang pendek.
"Aaaaahhhhhhhh..... aaaahhggggg...." Ishii berteriak keras hingga akhirnya dia pingsan.