"Haha, aku tau kau malu, Violet..." dalam hati pria itu bicara sembari senyam senyum memandangi wajah Puteri Bungsu Duke Asclepias.
"Kau mau makan Ice Cream, atau tidak?" menawari.
"Tiba-tiba...?" batin gadis itu.
Ide muncul dari dalam otakknya, "apa? Beli Ice cream? Bagaimana kalau aku tambah panas?" alasan tak masuk akal.
"Tetapi katanya kau tidak apa-apa...? Bagaimana ini, mana yang benar?" sengaja membuat gadis berambut merah kecokelatan merasa bingung.
"A-apa....?! S-semuanya benar, kok!" bola matanya berputar-putar.
"Hahaha, gemasnya."
"Tidak apa. Kenapa kau tidak mau makan Ice Cream bersamaku?" wajahnya mendekat, Loukas Voorst mencium kening gadis berambut merah kecokelatan.
"Ayo makan," menggandeng tangan gadis itu, pria berambut putih perak lalu melanjutkan langkahnya sedangkan gadis berambut merah kecokelatan diam membeku. Dirinya ikut terbawa arus.