Gagak hitam yang bertengger di sebuah besi khusus miliknya sendiri, ikut mengamati gadis berambut merah kecokelatan itu dari kejauhan. Grove, dirinya juga mengetahui semua yang Tuan-nya ketahui.
"Tuan... Puteri Bungsu Duke Asclepias, dulunya mati di tangan suruhan Puteri Sulung Count Marion... Tetapi sepertinya sekarang akan berbeda cerita," ucap gagak hitam.
"Ya... Kau benar. Sekarang ceritanya sudah berubah... Bukan Theresia lagi yang akan membunuhnya, tetapi orang lain..." tersenyum tipis.
"Aku mau lanjutkan jalan-jalan, Tuan, hahaha," Grove terbang keluar dari menara.
"Aku tau apa yang akan kau lakukan. Hahaha, silahkan lakukan sesukamu saja."
***
"Ini terlalu lama. Violet bisa terluka jika kita tidak bergerak," ucap pria berambut putih perak pada yang lainnya.
"Kita berpencar saja, senior Loukas. Aku akan mencarinya bersama dengan Tuan Devonso, dan Anda bisa mencarinya dengan Tuan Tristan," saran pria berambut kopi susu.