"Mau apa kalian kemari?! Hanya orang-orang dari kalangan atas saja yang dapat masuk ke sini!" halang seorang penjaga di depan pintu bangunan itu.
"Maaf, kalian para gadis tak tau diri, di sini bukan tempat untuk kalian," seorang wanita keluar dan bicara pada ketiga gadis di luar gedung bangunan itu.
Bangunan megah dan mewah, pintunya saja terbuat dari kristal dan emas. Tidak sembarang orang bisa masuk, dan sekarang gadis-gadis yang terlihat seperti orang kampung ini hampir menginjakkan kaki mereka ke dalam.
Sekarang, orang yang sering menyambut gadis berambut merah kecokelatan itu mengusirnya dari sana. Sikap ramah yang biasanya di tunjukan padanya, berubah menjadi rasa benci, dan jijik yang luar biasa.
"Tolong pergi dari sini. Kalian seharusnya pergi ke tempat orang-orang menjual barang bekas!"
"...?!" gadis berambut merah kecokelatan sedikit terguncang mentalnya, ia bergenti sejenak. Hal itu membuat kedua teman perempuannya merasa khawatir.
