Bersiul, "hei, Loukas. Omong-omong, kau tidak pernah bicara mengenai nama anak ini."
"Benar juga... Aku tidak tau namanya," dalam hati.
"Bocah, siapa namamu?" pria berambut putih perak ini bertanya pada bocah berambut cokelat kopi.
"Namaku Jacob, Tuan... Lalu nama adikku adalah Julia."
"Nama yang bagus. Salam kenal, Jacob," ucap Loukas.
"Haha, kenapa Anda mengucapkan salam kenal, Tuan? Kita kan sudah pernah bertemu sebelumnya."
"Itu karena aku baru tau namamu," jawab.
"Sstt... Dia memang orangnya begitu," pria berambut oren ini berbisik pada bocah itu, "wah... tak kusangka itu adalah nama yang sangat cantik," lanjutnya memuji bicah itu.
"Tetapi... Apa kau tidak penasaran dengan namaku?" bertanya.
"Tentu saja penasaran, Tuan," jawab.
"Hohoho~ lihat dia, dia punya sopan santun yang tinggi! Dimana Puteri Bungsu Duke menemukannya, Loukas?" bisik-bisik di telinga pria serigala.
"Kau terlalu dekat, menjauh dariku," menusuk pria kucing ini dengan kata-kata kejam.