"Sst... Siapa itu?" menepuk pundak temannya, "ada gadis cantik mendekat kemari!"
Mendengar hal itu, kupingnya terasa panas, "minggir! Biar aku lihat wajahnya juga," ucap seorang wanita di sana.
"Hahh?? Seperti itu kau bilang cantik? Matamu rusak," merendahkan.
"Mataku tidak rusak, sepertinya matamu itu yang bermasalah."
Gadis berambut merah kecokelatan itu memberanikan dirinya, ia kemudian mendekat dan bertanya, "p-permisi... Tuan, Nyonya... Bisakah aku bertanya, di mana ini?"
"Ini di dalam Hutan Oriana. Banyak orang luar yang bilang kalau hutan ini tidak boleh di masuki loh, Nona. Kenapa kau bisa sampai kemari, ha?" wanita itu tidak suka dengan kehadiran Ophelia Violetta.
"A-aku tidak tau jalan..."
"Kau tersesat, ya?" lelaki di sana menyahut percakapan yang sedang berlangsung. Gadis itu mengangguk pertanda iya.
"Kalau kau tersesat, bagaimana jika Nona bermalam saja di sini? Kau bisa makan malam dulu bersama kami, hehehe."