Gadis yang tak lain adalah Adik Bungsu Theresia itu lalu pergi memasuki café bersama dengan kedua teman Lady Bangsawannya, setelah dirinya selesai bicara dengan Ophelia di luar.
"Tak habis pikir, memang ya... Pemeran utama wanita musuhnya banyak," gadis itu geleng-geleng kepala.
Tak lama, kereta kuda yang di kirim oleh Loukas datang, Puteri Bungsu Duke itu lalu menaikinya bersama dengan kucing putih pemberian Loukas.
"Sebelum pulang... Aku harus mampir ke suatu tempat terlebih dahulu, bisakah kau mengantarku ke tempat itu?" tanya Ophelia Violetta pada kusir yang membawa kereta kuda.
"Apapun keinginanmu, Nona. Akan ku penuhi," kereta kuda pergi meninggalkan Pusat Ibu Kota, dan akhirnya menuju ke arah desa di sana.
***
Gadis berambut merah kecokelatan itu kemudian membawa se-ekor kucing masuk ke pemukiman desa bernama Rambert, gadis yang tak lain adalah Ophelia terlihat tak sabar ingin menemui seseorang di sana.