" kemana aja kak baru pulang ? " tanya Tiara
" Biasalah " Kata Rangga
" Jalan Bareng sama Amel ya ? " tanya Tiara
" Kepo banget, mau tau aja apa mau tau banget " Tanya Rangga
" Tau aja " Jawab Tiara
Tanpa memberitahu adiknya itu Rangga langsung menuju kamarnya.
Pada suatu Ketika, Amelia baru tahu bahwa salah satu teman dekat Amelia yang bersekolah di SMA N 1 juga menyukai laki-laki yang sama yang Amelia sukai, yaitu Rangga. Ada sedikit perbedaan antara aku dan temanku, aku cenderung tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaanku, sedangkan dia selalu mencari kesempatan agar bisa mendekati Rangga.
Hingga pada suatu Ketika, kami bertiga belajar Bersama. Aku melihatnya selalu menanyakan hal-hal yang menurutku tidak perlu dipertanyakan kepada Rangga, aku tau bahwa dia hanya ingin mencari perhatian Rangga. Karena bosan melihatnya, aku meninggalkan mereka begitu saja tanpa sepatah kata apapun.
Aku tidak perduli apa yang mereka pikirkan tentang aku. Hingga pada malam hari, aku tidak bisa berhenti memikirkan Rangga, aku pun tidak bisa mengatakan pada Rangga, Bagaimana perasaanku terhadapnya, karena dia adalah sahabatku sendiri.
Akhirnya aku hanya bisa menyampaikan melalui syair yang ku buat sendiri tentang perasaanku terhadapnya. Rasa suka ku padanya kadang membuat aku ingin memilikinya, namun aku sadar bahwa perasaan seperti itu, bukanlah perasaan yang baik, sehingga harus aku hilangkan.
Saat ini, aku putuskan untuk menyimpan perasaanku padanya rapat-rapat. Biarlah hanya aku yang tahu betapa besar rasaku terhadapnya. Karena memang aku mencintainya, dan aku tidak peduli bagaimana perasaannya terhadapku. Karena yang terpenting dia selalu ada didekatku walau hanya sebatas sahabat. Itu sudah cukup buatku.
Amelia pergi ke makam Stevan, Amelia bercerita apa yang Amelia rasakan sekarang.
" Stev aku suka sama laki-laki yang kamu suruh ngejagain aku itu, terus aku harus gimana sekarang " Kata Amelia.
" Bunga plastikmu akan selalu aku jaga, aku kangen kamu ". Kata Amelia