Chereads / Pertemuan & Perpisahan. / Chapter 16 - Perjalanan Persahabatan Felysia & Kartika #9 (Renggang?)

Chapter 16 - Perjalanan Persahabatan Felysia & Kartika #9 (Renggang?)

Hubungan persahabatan Kartika dengan Felysia disini sudah mulai renggang karena sifat Kartika yang cuek kepada Felysia, Kartika hanya peduli dengan pacarnya. Felysia sempat mengajak Kartika untuk mengerjakan UAS bersama tapi Kartika menolak ajakan Felysia, Kartika memilih untuk berkerja sama dengan pacarnya.

Kartika seperti orang yang tidak peduli dengan Felysia, Felysia curhat dengan temannya kenapa ya Kartika kaya gitu sekarang?.

Kata teman Felysia " kayanya Rania memang nyari kamu pas perlunya doang "

Dari Clarissa menanyakan tugas, menanyakan jawaban UAS kepada Felysia. Mulailah kedekatan mereka berdua lagi pada saat itu, Sahabat Felysia si Kartika juga tidak peduli dengan Felysia. Kedekatan Felysia dan Clarissa pun semakin dekat, sehingga ini bisa membuat menghilangnya pikiran Felysia dari sahabatnya Kartika tersebut.

Felysia dengan Kartika lost kontak karena adanya problem, ketersinggungan candaan Felysia yang dianggep serius oleh Kartika. Felysia pun berfikir " kalau dia nganggep aku sahabatnya pasti dia ga akan tersinggung kalau diajak bercanda seperti itu ".

Felysia chattingan dengan Mentari 24/7 berawal dari Pesan aplikasi Instagram membicarakan dimana mereka berdua akan melanjutkan sekolah menengah atas sampai berlanjut ke Aplikasi WhatsApp.

Disini mereka berdua saling curhat apa yang dialami selama kerenggangan hubungan mereka tersebut.

Pada suatu hari Felysia memberanikan diri meWhatsApp Kartika menanyakan apa mereka ini masih ada hubungan persahabatan?

Ketersinggungan Kartika berawal dari chat grup les yang berisi teman - teman Felysia dan teman - teman Kartika di grup yang sedang membahas tentang gambaran temen les kita tentang sosial distancing pada saat Wabah Corona menyerang dunia. (*Gambar seorang laki - laki dan seorang perempuan yang sedang menjaga jarak saat berboncengan)

Felysia berkata...

[25/4 19:35] Felysia : Bahas cinta2 baru seneng

[25/4 19:35] Felysia : Disuruh nyapu mana mau

[25/4 19:35] Kartika: Cinta adalah hidup

[25/4 19:35] Kartika: Kalo ga cinta orang tua

[25/4 19:35] Kartika: Gimana mau hidup

[25/4 19:36] Kartika: Wekaweka bucin level max

[25/4 19:36] Felysia : Anda lah tu

[25/4 19:36] Kartika: Rajinan aku dari kamu kamu semua

[25/4 19:37] Felysia : Iya Rajinan kamu pacarannya

[25/4 19:37] Kartika: ngajak berantem

[25/4 19:37] Kartika: Untung sabar

[25/4 19:37] Felysia : Senam dulu

[25/4 19:37] Kartika: Udah ya hello

[25/4 19:37] Kartika: Udah bersih" juga

[25/4 19:37] Kartika: Membanten

[25/4 19:38] Kartika: Kalian udah ?

[25/4 19:38] Felysia : Kamu baru gitu aja?

[25/4 19:38] Felysia : Apa tu

[25/4 19:38] Felysia : Gampang

[25/4 19:38] Felysia : Udah kamu rebahan?

[25/4 19:38] Kartika: Udah dong

[25/4 19:38] Kartika: Lengkap hidupku

[25/4 19:38] Felysia : Udah ngebucin?

[25/4 19:38] Felysia : Eh udah setiap saat

[25/4 19:38] Kartika: Udah juga

[25/4 19:39] Vivi : Yg penting ga lupa temen

[25/4 19:39] Vivi : Kyk elsa

[25/4 19:39] Felysia : Wkwkw ngakak

[25/4 19:39] Felysia : Elsa pas perlu baru dateng

[25/4 19:39] Kartika: Yg penting ga lupa masih punya orang tua

[25/4 19:39] Kartika: Wahaha

[25/4 19:39] Felysia : Aku lupa

[25/4 19:39] Vivi: Ya gamungkin lupa bodo

[25/4 19:39] Vivi: Masi minta makan

[25/4 19:39] Kartika: Inget belajar juga

[25/4 19:39] Felysia : Belajar nge bucin

[25/4 19:40] Kartika: Bucin menghasilkan nilai bagus sepertinya

[25/4 19:40] Felysia: Iya ngemanfaatin otak satu sama lain

[25/4 19:41] Felysia : Diem BUCIN JELEK

[25/4 19:41] Kartika: Jelas keren

[25/4 19:42] Felysia : Amin langgeng Ampe tua susah senang bersama

[25/4 19:42] Felysia : Abis senang2

[25/4 19:42] Felysia : Langsung ga seneng

[25/4 19:42] Felysia : Amin

[25/4 19:43] Vivi       : Doanya

[25/4 19:43] Kartika: Astungkare yg doain bagus" dapet karma yg bagus juga

[25/4 19:43] Vivi.     : Ngakak

[25/4 19:43] Felysia : Bagus dong

[25/4 19:44] Felysia : Kan jujur

[25/4 19:44] Felysia : Dari pada ngomong dibelakang

[25/4 19:44] Kartika: Aduh prihatin

[25/4 19:45] Vivi.      : Klo pertengkaran rumah tangga tu di pc

[25/4 19:45] Vivi.      : Eh di ring tinju

[25/4 19:45] Kartika: Gaada pertengkaran

[25/4 19:46] Vivi.     : Oh yayyaa

[25/4 19:46] Felysia : Ga bertengkar cuma berantem aja

[25/4 19:46] Kartika : Mending diem daripada ngeladenin bikin naik darah

Dari obrolan itu lah Kartika tersinggung dengan ucapan Felysia

Felysia kesal dengan Kartika coba aja kalau Felysia perlu seorang pendengar, perlu pendengar pasti Kartika ga pernah mau nemenin Felysia, Kalau Kartika lagi sedih baru deh nyari Felysia, kalau asik sama pacarnya Kartika lupa sama Felysia.