Bisakah cairan merah kental di dalam diriku mengalir ke dalam diri anak ini? Ya, Tuhan! Daisy berseru pada Tuhannya di dalam hati seraya menepuk-nepuk tangan Ansell yang memeluk dirinya dari belakang.
"Saーsaya? Saya kenapa, Ma?"
Daisy berbalik menatap wajah Ansell yang basah karena peluh dan butiran air mata membasahi wajah pria yang akan berulang tahun di bulan depan.
"Ansell, dengarkan baik-baik!"
Daisy meraba wajah pria yang bukan darah dagingnya dengan jari-jari tangannya yang keriput.
"Saーsaya akan memberitahu beberapa hal yang saya dan Bay sembunyikan selama ini dari kalian semua."
Sesaat lamanya, Daisy menatap wajah anggota keluarga Stonevrustarios yang hadir di ruang makan mansion utama.
Apakah Mama akan membicarakan hal sensitif tentang dirinya dan Papa Bay? Lorainne bertanya-tanya dalam hati sambil menatap mata ibu mertuanya.
"Kalian semua, pergilah!"
Daisy menatap para pelayan yang masih berdiri dengan setia menunggu semua majikan mereka selesai makan siang.