'Apa aku perlu cari tahu informasi kepada ayah mertua?
Hafiz mondar-mandir di depan mobilnya. Dia kemudian menelpon nomor istrinya.
Beberapa panggilan ditolak oleh Runia. Hafiz menendang ban mobil dan ingin berteriak. Dia terus melihat ke arah rumah itu. Melihat ke bagian atas dan melihat wanita yang sangat merana.
"Lebih baik aku menjemputnya sekarang." Hafiz mengatur nafas kemudian memutuskan untuk pergi ke rumah itu.
Ting-tung!
"Ya sebentar." Jawaban dari dalam rumah.
Ceklek.
"Hafiz ...."
"Maaf tante. Saya ingin menjemput Runia."
Wanita itu segera menarik tangan Hafidz dan mengajaknya sembunyi. "Lebih baik kita jangan berbicara di sini, temui aku sebentar lagi di restoran bintang. Ya ...." ujar wanita paruh baya itu Hafiz pun setuju. Hafiz segera pergi dari rumah itu dan sedia menunggu di restoran bintang.
Setelah menunggu setengah jam akhirnya wanita itu datang. "Maaf sedikit terlambat."
"Tidak papa Tante silakan duduk." Hafiz segera mempersilahkan.
