Mobil yang di tumpang adalah rombongan putra Kiai sudah sampai di depan rumah sakit.
Dengan perasaan tidak sabar karena ingin tahu bagaimana keadaan kakaknya. Sofil segera membuka pintu dan kemudian menggandeng Ainun.
Ketika akan masuk rumah sakit Wahab menangis karena merasa lapar.
Adib menyusul dan membawakan Wahab bersama Ridho. Ridho membawa keluar untuk makan.
Sementara Sofil dan Ainun terus berjalan memasuki rumah sakit dan bertanya kepada suster. Matanya menyapu ruangan itu terlihat wanita paruh waktu sedang memutar tasbihnya. Dengan cepat Sofil duduk bersimpuh mengecup punggung tangan Uminya.
"Assalamualaikum Umi," ucap Sofil dengan suara terpecah.
"Wa'alaikumsalam doakan Sofil ...." kata Umi dengan menangis.
Kedua pasangan ini segera berlari melihat keadaan Fatih. Sofil kemudian mengecup tangan sang kakak. Tangis haru pecah. Terlebih lagi ketika kedua insan ini melihat Bilqis.
Lingkaran hitam di bawah mata pandangan Bilqis. Ainun segera berlari memeluk sahabatnya.