Tertawa saat bersama namun Sofil merasa sangat tidak tenang saat dia merasa ada yang mengganjal dan terasa berat dari dalam dadanya. Ruang sesak dia rasakan begitu dalam. Seakan dia merasakan kepahitan yang di rasakan Bilqis. Seakan dia merasakan tubuh yang sedang diinfus.
Memang benar saat Sofil berada di ruang makan bersama, Ainun melihat kesedihan yang mendalam. Ainun juga mendapat chat dari Bilqis.
[Keadaan Kak Fatih semakin kritis. Minta doanya. Doakan agar aku ini kuat. Mintakan yang terbaik. Dan mohon terus rahasiakan dulu keadaan Kak Fatih, sampai Sofil selesai ujian ya.]
Setelah membaca chat itu Ainun pergi ke tempat cuci piring. Tertoreh rasa perih, Ainun menelan ludah kasar lalu mengetik.
[Aku tidak tetap diam, namun ikatan batin keduanya sangat erat Neng Bilqis. Sering kali dia khuwatir tidak jelas. Semoga Allah SWT segera menghilangkan rasa sakitnya dan segera membuka matanya. Aamiin.]
balas chat Ainun.