Bohong jika Fatih tidak terpesona luar biasa. Wanita yang kini telah menjadi istrinya ini memang sangat mempesona walaupun hanya terlihat mata yang indah. Setelah acara ijab kabul selesai dilaksanakan beban berat itu terasa terangkat dengan sendirinya, perasaan lega dan bahagia.
Acara pernikahan yang digelar dengan sederhana namun banyak tamu penting. Doa restu dari para tamu menyertai dua pengantin.
Berbeda dengan putra Kiai Fattah yang satunya. Sofil malah bersembunyi, karena takut dengan Kiai Mad, tubuhnya dari tadi terasa panas dingin karena gugup.
Plung
Plung
Dia meraih ponselnya.
"Heri," gumamnya saat membaca nama kontak, lalu membuka chat.
[Hai bro ... bagaimana kabarmu? Lama kita tidak jumpa, hari ini aku dapat uang banyak ayo berpesta. Ayolah ... lihat nih.]
Chat itu disusul dengan foto beberapa arak terbaru dan termahal. Tak lupa juga si Heri memberi foto gadis sambil jongkok dan memamerkan gunung kembarnya. Sofil segera menghapusnya.