Detik terus berputar berjalan ke menit, menitpun berlalu dan satu jam sudah. Kedua pemuda itu memutuskan untuk solat isya'.
Tidak lama, hanya lima belas menit mereka kembali ke ruang tunggu. Bandara masih sangat rame.
"Lelah Gus?" tanya Fatih, Rhido tersenyum. Fatih meraih ponselnya dan Rhido pula, sejenak mereka asik.
"Sepertinya masih lama ya Gus?" tanya Rhido, Fatih mengangguk.
"Sangat canggih hidup dijaman sekarang. Apapun ada kitab-kitabpun sudah ada PDFnya. MasyaAllah ... sangat enak," ujar Fatih lalu menunjukkan PDF kitab Uqudul Lujain.
"Keren itu Gus. Ada pembahasan soal cinta buta. MasyaAllah ... kita belum bisa mencintai Nabi Muhammad SAW. Bahkan untuk solawat saja, aku jarang banget mungkin setelah solat tiga kali. Pasti ada Gus keterangannya. Ceritakan agar semakin bertambah cinta kepada Nabi SAW kita.
"Bismillah ... Kisah yang diambil dari kitab 'Uqudul Lujain karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani."