Video call masih tersambung Aqila mendengar suara sepeda motor. Gadis manis itu segera berpamitan kepada Rina. Setelah membuka sedikit tirai dan ternyata benar suaminya.
"Mbak Rina, Om pulang aku pamit ya Assalamualaikum terima kasih sudah menemani aku."
"Waalaikumsalam."
Aqila segera membukakan pintu, Bara terlihat terluka. Aqila segera meraih tangan suaminya dan mencium punggung tangannya. Bara sama sekali tidak mengatakan apabpun dia segera masuk dan duduk di ruang tamu.
Aqila menutup pintu dan segera menyiapkan makanan yang dia masak walaupun rasanya tidak karuan. Dengan sedikit rasa takut dan cemas dia ingin sekali bertanya kenapa? Luka karena apa? Sekali pertanyaan di dalam benaknya. Namun, karena kediaman Bara dia pun ikut diam.
"Aku sudah makan." Bara berbaring menumpangkan lengannya di atas dahi lalu memejamkan mata.
Gadis itu terpaku dan terpaksa membawa kembali makanan yang ia bawa ke dapur.