Chereads / Terpaksa Mencintaimu / Chapter 248 - Menahan Rasa

Chapter 248 - Menahan Rasa

Suara-suara lantunan ayat suci Alquran menjadi hiasan setelah ba'da isya, setelah salat tarawih di mushola dan masjid ayat Cinta dari Allah terdengar bersahut-sahutan.

Malam yang terasa dingin membuat Eza pulang dari mushola setelah membaca 1 juz dari Alquran. Pria ini berjalan dengan Raihan.

Raihan terlihat asyik dengan teman-temannya. Dan Eza pun menikmati malam dengan langkah kaki yang pelan.

'Jaga pernikahan kami ya Allah. Dan terima kasih Engkau telah membuat kami sangat bahagia. Terlebihnya aku, Engkau Yang Maha Baik. Engkau yang maha segala-galanya.' Eza berjalan masuk ke rumah.

"Hahaha."

Terdengar seru tawa riang dari buah hatinya, semakin tidak sabar untuk melangkah masuk ke rumah.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Eza melihat Rina yang sedang memegang sapu lidi dan akan dijatuhkannya. Hal sederhana dan kecil itu membuat sang putra terus tertawa terpingkal-pingkal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS