Mendengar pertanyaan Raihan. Rina seketika langsung mengamati Alif yang terpejam lemah. Wanita itu melangkah pelan menghampiri balita ini diasuhnya selama ini. "Ada miripnya memang Han, tujuh puluh persen. Tapi kok nggak ada miripnya sama Mas Hafiz sama sekali ya? Dan ... Aku tidak menduga golongan darah Alif sama dengan golongan darah Kak Eza."
"Apa jangan-jangan sebenarnya Alif adalah anak mbak Rina?" Mendengar pertanyaan dari adik sepupunya, Rina menatapnya tidak percaya.
"Kamu itu benar-benar aneh ya Han, mana mungkin. Istrinya Mas Hafiz lahirannya sama tempat kelahiran aku berbeda. Ah makin ngaco kamu. Ayo salat subuh dulu yuk."
"Soalnya ingatku golongan darah Mas Hafiz bukan A, tapi entah apa ya ... aku lupa juga." Raihan berpikir dan berusaha mengingat-ingat.
