Di sana terlihat seorang pria sedang membawa bayi laki-laki.
Drettt!
"Halo Assalamualaikum Tante," jawab Eza.
"Waalaikumsalam, Eza."
"Ya Allah. Mbak Runia meninggal dunia." Suara Eza sangat berat untuk menuturkan itu.
Betapa terkejutnya Asyika mendengar berita dari Eza. Bibirnya bergetar hebat dan dadanya terasa sesak. "Innalillahiwainnailaihirojiun Subhanallah. Dia meninggal secara Sahid. Lalu bagaimana Eza?"
"Aku sudah meminta tolong kepada tetangga, Ayah dan saudara tirinya Mbak Runia juga ada, untuk memakamkan Mas Hafiz dan Mbak Runia. Bayinya sangat tampan tante. Badannya juga sehat. Aku akan segera ke Rumah Sakit Graha Medika. Aku juga akan minta tolong kepada Rina, semoga Asinya cukup, karena dari tadi aku berusaha memberi susu formula tapi dia menolak. Bayi ini terus menangis. Mungkin dia memang merasa kehilangan ayah dan bundanya," jelas Eza dengan menahan tangis.
"Baiklah, segera bawa kemari. Assalamualaikum," ujar Asyika.
"Wa'alaikumsalam."
***
