"Kamu tahu tidak?" tanya Eza, keduanya saling menatap.
"Apa?"
"Saat SMA itu ... kamu sangat cinta sama aku?" Eza belum selesai bicara Rina hendak mencubit, dengan cepat Eza menangkap pergelangan tangan istrinya. "Cubitan seorang kekasih ibarat madu ...."
"Apa ... mabuk kepayang? Hehehe. MasyaAllah ...."
"Kau tahu kitab Fathul izar atau ... qurrotul A'yun?" tanya Eza.
"Aku dulu berani tidak, mengaji kitab qurrotul A'yun atau Fathul Izar, saat ayah mengajarinya. Kakak berani tidak dan tahu dari siapa tentang kitab itu?" tanya Rina. Eza tertawa sambil menutup wajah.
"Au ... au ... semakin berguncang hatiku. Hahaha, dari Gus Barrak, Ha ... berani sih ... tapi kabur kalau bab ehem," jawab Eza heboh.
"Bab ehem? Apa itu ... hubungan?" tanya Rina sengaja menggoda suaminya.