Wanita di dalam Vila itu terlihat sibuk mondar-mandir ke dapur dan ruang tamu.
"Tante massak banyak sekali, untuk siapa? Maaf dari tadi aku tidur," ujar Rina.
"Tidak apa-apa sayang ... kan kamu memang dari semalam tidak bisa tidur. Tante ingin berbagi kepada tetangga sini. Tasyakuran kecil-kecilan. Kamu makan dulu ya, atau mau Tante buatkan susu," tutur wanita paruh baya itu sangat bersemangat.
"Aku merasa ada sesuatu hal yang akan menggembirakan, semoga ya Allah. Karena terlihat jelas Tante sangat bahagia."
"Alhamdulillah, semoga, sayang cepat duduk. Dan makan buah-buahan." Asyika tidak mengatakan apa pun. Mata Rina terarah ke depan Villa.
"Sayang ... Robbi habli minassholihin." Rina membelai perutnya.
"Assalamualaikum ...." Suara pemuda yang berdiri di tengah pintu dengan pakaian dinasnya.
"Waalaikumsalam." Rina hanya menjawab. Asyika segera menemui pemuda itu.
"Iya. Wah ... mari-mari," ujar Asyika mempersilahkan pemuda itu untuk masuk.