Gibran terdiam. "Mbak apa yang dimaksud taqwa?" tanya Gibran setelah bermenit-menit dia berpikir.
"Emmm. Aku lelah, tapi nggak papa semoga berkah."
"Tunggu! Aku tidak mau menyiksa ponakanku. Mbak ingin apa?" tanya Gibran berdiri dan menunjukkan perhatiannya.
"Buah juga boleh," jawab Rina. Gibran ke dapur, tidak lama dia datang dengan buah yang sudah dicuci segar. Melihat buah delima Rina teringat perjalanan ke Bandung.
'Rina ... ingat! Tidak ada masalah besar yang ada Allah Maha Besar. Dari Ali Bin Abi Thalib. Jadi jangan menangis,' batinnya menguatkan diri.
"Terima kasih Gibran. Emmm lanjut saja, menurut Imam Qusyairi kata taqwa.
Pertama, Ta' atau Tawadlu."
"Apa Mbak ... duh ... tidak mengerti sama sekali," ujar Aqila.