Senyuman menutupi kepedihan. Menguatkan diri dan hati yang terasa pedih. Mengikhlaskan semua yang telah terjadi.
Wanita cantik itu menikmati hujan yang turun. Membasahi telapak tangannya dengan air langit.
"Hari ini langit menangis. Disaat aku sudah mereda semua perasaan kegelisahan, menyerahkan segala apapun kepada Allah, kini yang tersisa hanya rinduku. Cintaku akan tetap hidup bersemayam di dalam hati. Mana bisa mungkin aku mematikan perasaanku. Kamu tahu aku merindukanmu. Mencintaimu begitu indah dan tetap membuat aku bahagia. Doa adalah salah satu cara untuk melepas kerinduan ini kepadamu. Heks. Tidak mungkin lagi hatiku singgahi orang lain, karena aku ingin bersamamu di sana. Aku ingin Allah mempertemukan kembali. Usia kandunganku hampir dua bulan. Seperti pesan Kakak kepada buah hati kita, aku sangat nafsu makan dan Alhamdulillah aku sama sekali tidak muntah. Aku yakin buah hati kita juga mendoakanmu. Ana uhibbuka my husband, heks."