Getaran ponsel di saku mengganggu konsentrasi Gibran saat mengendari motornya, dia mengabaikan. Karena Gibran sangat paham jika itu pasti panggilan dari Rina kalau tidak Aqila. Gibran tetap melajukan motornya, dan Diana berpegangan erat.
*****
Sementara di rumah. Rina selesai salat isya'. Dia masih duduk bersimpuh menghadap kepadaNya.
"Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa 'Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil 'Ilmi, Wabarokatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qoblal Maut, Warohmatan Indal Maut, Wa Maghfirotan Ba'dal Maut. Allaahumma Hawwin 'Alainaa Fii Sakarootil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal 'Afwa Indal Hisaab."