"Em … terus, ketika aku sedang celingak-celinguk mencari bantuan, karena memang malam-malam kan ayah. Aku agak sedikit takut sih sebenarnya semalam. Aku bingung tuh mau cari pertolongan ke siapa. Aku juga pas enggak bawa handphone. Sementara aku sendiri tidak tahu tukang tambal ban yang terdekat dengan minimarket itu di mana."
Ya, masih saja drama memperpanjang cerita yang sebenarnya tidak penting. Tania memang sengaja memanjang memanjang Kan ceritanya dan mendramatisir dulu karena dia masih bingung dan masih belum berani mengatakannya sekarang. Ah, Kenapa mengaku begitu saja sulit sekali rasanya. Padahal dia sama sekali tidak berbuat kesalahan. Hanya dibantu saja Apa salahnya? Ah, tetapi tetap saja itu hal yang seharusnya tidak dilakukan. Tetapi bagaimana bisa tidak dilakukan kalau keadaan genting seperti tadi malam? Ah, sudahlah. Tania pusing kalau harus memikirkan itu terlebih dahulu.