"Dasar laki-laki, tidak peka sama sekali. Masih muda kok pikun. Eh, pikun apa emang nggak diingat sih. Dulu aja pas pacaran selalu ingat hari ulang tahun dan selalu ingat hari jadian. Eh, giliran menikah dan sudah beranak pinak, tidak ingat sama sekali dengan ulang tahun dan anniversary. Dasar laki-laki." Tania terus mengayunkan kakinya selangkah demi selangkah menuju ke dalam rumah. Dia terus menggerutu kesal karena tidak ada satu orang pun yang memberikan dia service seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tahun-tahun sebelumnya, Tania selalu mendapatkan kejutan pada jam 00.00. Ardi beserta orang tuanya serta kakaknya pasti akan memberikan kejutan di tengah malam. Tetapi Kali ini tidak. Memang sih mamanya sedang sibuk menyiapkan pembukaan cabang dari toko rotinya. Papanya juga sedang sibuk mengurus proyek yang sedang berjalan. Apa lagi Kak Doni, dia yang paling sibuk di antara kita semuanya. Ya, sibuk mengejar jodoh. Hahaha
