Mendengar kabar yang membahagiakan itu Bu Siwi langsung berlari menuju ruang dimana Tania berada. Saat itu dia melihat Tania yang sedang ngobrol asik dengan Ardi. Dia berhenti di depan pintu sambil memandang Tania dengan mata nanar.
Dia benar-benar tidak menyangka bahwa hal ini akan benar-benar terjadi. Dia tidak menyangka akan secepat ini meskipun dia memang sudah berharap bahwa Tania segera sembuh. Namun kabar ini seperti mimpi bagi bu Siwi. Dia tidak sabar untuk memberitahukan hal ini kepada putrinya. Sudah terbayang di pelupuk matanya rona bahagia yang akan terpancar di wajah dan matanya.
Namun dia ingin menikmati wajah-wajah Bahagia itu sebelum dia mengungkapkan berita penting dari dokter Aldo. Biar sejenak diamati wajah yang penuh harap itu.