Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 187 - Bukan Obat Pelangsing

Chapter 187 - Bukan Obat Pelangsing

Bu Siwi menggeser duduknya, hingga dia berada sangat dekat dengan Tania. Ditatapnya lekat-lekat Putri satu-satunya itu. Dia sedang menunduk. Diarahkan tangannya kepala Tania, lalu dielus lembut rambut putrinya. Dia tahu, putrinya sedang melakukan kesalahan, tetapi dia tidak boleh langsung menjadge dia buruk. Dia juga harus mendengar langsung dari Tania. Tania tidak pernah membohongi ibunya, jadi dia akan percaya dengan apapun yang akan di katakan oleh Tania nanti.

"Kamu mau bicara apa? Hmmm … anak mama ini kenapa? Sejak kapan mau ngomong sama Mama pakai nangis gitu? Memangnya mama galak, nggak kan? Kenapa tegang begitu sih, pakai nangis lagi. Padahal di sampingnya sudah ada cowok cakep tuh," ucap Bu Siwi sambil tersenyum. Dia sengaja bercanda, supaya keadaan lebih cair.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS