Ardi diam saat Tania sibuk berceloteh. Dia tahu betul reaksi Tania akan seperti ini. Sudah dia prediksi. Tapi Ardi tidak peduli. Dia hanya ingin melindungi orang yang dia sayang, dari hal yang menyakitkan dia, sekecil apapun itu. Mumpung dia masih bisa melindungi. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan nanti.
Arti tidak menjawab apa-apa. Dia hanya menatap Tania sejenak, lalu dia tersenyum dengan hati perih. Mencintai orang yang yang jijik sama kita, dan tidak mengharapkan kita sama sekali, itu memang menyakitkan. Tetapi lebih menyakitkan lagi jika kita melihat orang yang yang kita cintai itu terluka karena kita. Itulah yang dirasakan oleh ardi saat ini.
Setelah beberapa detik mereka saling pandang, ardi segera memalingkan muka dan dia pergi meninggalkan Tania yang masih menunggu jawaban. Ardi merasa dia tidak perlu untuk menjawab apapun, seharusnya Tania sudah tahu kenapa ardi melakukan itu.
***