Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 142 - Gara-gara Ambisi

Chapter 142 - Gara-gara Ambisi

Setelah menyadari bahwa tangan Tania dan Ardi saling menggenggam, Tania langsung menghentikan langkahnya, dan melepaskan tangannya dari genggaman tangan Ardi. Ketawanya langsung terhenti. Tidak, dia tidak boleh terkecoh akan keadaan. Tania terus mengatakan pada dirinya sendiri, dia tidak boleh jatuh cinta pada siapapun, siapapun. Sebaik apapun dia.

"Kak Ardi nggak usah cari kesempatan ya?" Tania langsung sewot. Mereka sudah hampir sampai di kelasnya Tania, hanya berjarak 10 meter saja sudah sampai di kelas yang selalu riweh itu.

"Padahal tadi kamu juga menikmatinya sambil senyum-senyum. Diam-diam, kamu rindu menggenggam tanganku ya?" Ardi menaik turunkan alisnya beberapa kali.

"Idih, kepedan tingkat dewa. Hari ini adalah hari terakhir Kak Ardi memegang tanganku."

"ini adalah hari pertama aku menggenggam tanganmu dengan cinta yang menggelora. Dan hari pertama ini, pasti akan berlanjut ke hari kedua hari ketiga dan seterusnya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS